Senin, 17 Juni 2013

Aku dapat pemasukan ilmu dari AAI


Asistensi Agama Islam atau yang biasa disebut AAI adalah suatu kegiatan wajib bagi mahasiswa Islam di Universitas Sebelas Maret, terutama bagi mahasiswa baru. AAI merupakan kegiatan diluar mata kuliah Agama Islam, namun nilai AAI akan mempengaruhi nilai mata kuliah Agama Islam. AAI wajib diadakan oleh setiap prodi selama 1 semester (di Jurusan Biologi)
Sebenarnya, materi atau ilmu yang disampaikan di AAI tidak jauh berbeda dengan materi yang disampaikan saat kuliah di kelas, sama-sama mengajarkan tentang ilmu agama islam, seperti aqidah ahklak islam, fiqh, sejarah Islam, ketauhidan dan sebagainya. Akan tetapi, di AAI secara tidak langsung kita juga diajarkan bagaimana cara berdakwah, bagaimana memperkuat keimanan dan keyakainan terhadap Allah SWT. Meskipun intinya sama dengan materi kuliah, materi AAI selalu dibuat semenarik mungkin dan disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa jaman sekarang. Ilmu-ilmu yang disampaikan dalam AAI memberikan banyak manfaat dalam kehidupan.
Banyak sekali yang sudah aku dapatkan dari AAI. Dapat asisten yang baik dan benar-benar baik (jujur dari relung hati yang terdalam). Mbak Majedha. Yang selalu mengayomi ku dan teman-teman sekelompok 3. Selalu terlihat ceria sehingga membuat kami selalu bersemangat ketika menyambut materi dan sesuatu hal yang kita bicarakan dalam kelompok kami. Terkadang beliau juga memberikan motivasi (sering malah) kepada kami ketika kami terlihat muram ataupun dalam masalah. Tak sungkan juga beliau memberikan masukan-masukan ketika kami ada sesi sharing.
Teknis yang di buat dari awal kita AAI adalah pembuatan piket untuk menjadi MC dan pemberi tausyah di setiap pertemuan AAI. Hal itu benar-benar mengajarkan kita untuk berdakwah dan memberikan materi yang bermanfaat. Materi yang diangkat dalam tausyah yang diberikan diantaranya berupa berita, tips, ataupun materi lainnya yang (jujur) sangat menarik. Setelah pemberian tausyah dari teman biasanya dilanjutkan dengan materi yang di isi oleh Mbak Majedha. Nggak tanggung-tanggung materinya, selalu membuat kita tertarik. Subhanallah.
Sebelum tausyah dan materi biasanya kita membaca Al-Qur'an dahulu beserta terjemahannya.
Selaim itu kegiatan kelompok kami pun beragam. Kegiatan di outdoor sudah terlaksana yaitu dengan kegiatan kita di Yogya. Hal ini membuat kekeluargaan kami semakin bertambah. Selain itu, saat ini kita juga memiliki planing untuk masak-masak (calon ibu-ibu :D).
Setelah aku mengikuti AAI beberapa bulan ini, aku merasakan hal-hal spiritualku berubah lebih baik. Kesabaran, ketenangan dalam menghadapi masalah, ternyata tidak sulit untuk mengatasinya jika kita selalu ingat kepada Allah SWT. Dulu aku selalu kemrungsung dan merasa crowded sendiri dalam menghadapi hal yang ruwet sedikit saja.
Sejauh ini, yang ingin aku dapatkan di AAI adalah materi-materi baru yang bisa membangun spiritual agar membuat hati ini lebih mantap dan istiqomah dalam menjalankan semua perintah Allah SWT sesuai tuntunan.  
Bagiku, AAI sangat bermanfaat dalam pembentukan kepribadian Mahasiswa Muslim. Kepribadian yang islami. Sehingga dalam kehidupan mahasiswa terdapat keseimbangan antara akhirat dan dunia. Karena tentu saja tanpa adanya AAI, dunia mahasiswa kebanyakan hanya berkutat dengan mata kuliah semata. Namun, dengan adanya AAI, mahasiswa diluangkan untuk berkumpul bersama membahas tentang islam, memahami tentang islam dan menjalankan syariat islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar